Pendidikan dalam Konsep Budaya Daerah

Pendidikan merupakan aset terpenting untuk mengembangkan suatu bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengutamakan kualitas pendidikan secara masif. Meningkatkan mutu pendidikan memang sangat sulit, disampaing memperbaikinya dari dalam masih banyak faktor yang mempengaruhinya dari lingkungan eksternal. 

Dalam tulisan ini, saya akan menggambarkan sebuah konsep pendidikan baru yang berbasis Budaya Daerah. Negara Indonesia yang kayak akan ragam budaya, terdiri dari beribu pulau dan suku akan menimbulkan sebuah keragaman dalam tata bahsa, adat, local wisdom yang semuanya terangkum dalam satu kata yaitu : Budaya". 

Budaya dalam konsep ini bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Pendidikan dalam konsep budaya menurut saya sebuah langkah awal untuk membangun kembali bangsa ini. Dalam paparan ini kita bisa mengaitkan bentuk, tatacara, yang begitu beragam menjadi sebuah pelajaran yang tidak asing bagi masyrakat yang memang sudah lama berada ditengah budayanya masing-masing. 

Pembelajaran dalam konsep budaya menekankan pada sebuah tata cara belajar yang dibalut dengan konsep budaya. Untuk menciptakan semua ini jalan satu-satunya mengenalkan budaya daerah, namun jika kita menggunakan konspe belajar maka semuanya akan berjalan secara lancar, ketika belajar sudah jalan maka budaya akan memperkuat.

Kesimpulan :
Pendidikan merupakan hasil olah pikir manusia yang menekankan transfer nilai-nilai untuk merubah manusia menjadi lebih baik sedangkan budaya adalah hasil olah, cipta karya dan karsa manusia yang terus berkembang. Pendidikan dalam Konsep Budaya memiliki peran yang sangat vital untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Jika model ini diterapkan maka akan mendapatkan banyak manfaat diantaranya rakyat indonesia akan lebih cinta pada budayanya disisi lain minat untuk belajar akan terus berkembang. 
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan email anda dibawah ini dan tentu saja gratis, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di RUANG SKRIPSI