Tips Menyusun Proposal Skripsi yang baik dan benar
Tanda seorang mahasiswa
tidak hanya sekedar dilihat dari KTM yang dipunyai, rajinnya demo, hidup di
kos-kosan, melakukan ritual makan di warung-warung jadi asisten Pak Bondan
Winarno belaka. Secara substantive tanda seorang mahasiswa adalah dia mampu
mengungkapkan pikirannya secara ilmiah baik tulisan maupun lisan. Menulis
proposal skripsi adalah wahana belajar untuk menjadi cerdas menulis secara
ilmiah.
Bagaimana agar sukses
membuat proposal skripsi.
- PD: percayalah
diri ! saya harus masuk ke jenjang skripsi.
- Carilah
topik yang Anda sukai dan menjadi interes Anda. Jangan terlalu ikut-ikutan
teman satu geng jika memang tidak paham. Karena orisinilitas berpikir akan
membuat Anda tertantang bekerja dan memperjuangkan pemikiran asli Anda.
- Karena
Anda baru belajar meneliti, untuk membantu ide Anda buka-bukalah
contoh-contoh proposal pilihlah topik yang menarik.
- Bicarakan
ide Anda dengan dosen yang Anda pilih menjadi pembimbing, juga terkait:
apakah terjangkau waktu dan biaya. Kalau bisa jangan sampai setahun
menyelesaikan skripsi, 1 semester cukup. Jika menghadap dosen siapan
poin-poin yang akan dibicarakan (buatlah catatan yang akan dibicarakan).
- Jika
disetujui, rumuskanlah mengapa ide Anda penting di bagian latar belakang
proposal. Berilah argumen-argumen yang masuk akal. Susunlah argumen Anda
dari pemikiran yang umum ke pemikiran yang sempit menuju ke pentingnya
penelitian dilakukan. Argumen-argumen Anda tentu saja berdasarkan pustaka
dan penelitian sebelumnya.
- Jangan
pernah dan jangan sekali-kali mengetik ulang dan mengambil kalimat-kalimat
dari contoh proposal sebelumnya, itu akan membuat Anda semakin bebal
berpikir dan Anda tidak memanfaatkan media menuangkan pemikiran
sebaik-baiknya. Anda telah gagal sebagai mahasiswa dalam hal menulis !!.
Dosen akan mengetahui hal ini. KAMU KETAHUAN !!
- Berdasarkan
latar belakang, rumuskanlah masalah dan hipotesis Anda. Jika saya menjadi
dosen Anda, kemampuan merumuskan bagian latar belakang dan masalah yang
baik sudah saya beri nilai 60%. Bagian latar belakang ini tidak harus
panjang maksimal 1,5-2 halaman cukup, terlalu panjang membuat tidak
jelasnya ide Anda
- Setelah
itu bagaimana cara Anda menjawab masalah dan hipotesis Anda. Yakni cara
apa yang Anda pakai, metode yang digunakan dan apa alat bahannya. Tentu
saja alat dan metode berdasarkan ada atau tidaknya.
- Kemudian
susunlah waktu dan biaya yang Anda perlukan, sesuaikan dengan subsidi
orang tua dan waktu yang Anda punyai. Untuk menghemat dan bekerja secara
cerdas Anda bisa melakukan penelitian gabungan dengan teman. Misalnya
menggunakan tikus, agar hemat Anda bisa mengukur parameter asam uratnya,
teman lain mengukur parameter kolesterol darahnya dll. (bicarakan dengan
pembimbing).
- Ingat,
Anda hanya mahasiswa S1 yang belajar meneliti, tidak harus menghasilkan
karya yang spektakuler. Tidak masalah jika Anda memilih topik yang sama
dengan kakak kelas namun ada modifikasi atau diganti bahan yang lain.
- Sebisa
mungkin skripsi yang Anda lakukan bukan formalitas namun juga mengasah skill
Anda yang berguna untuk bekerja nanti, misal kemampuan analisis dengan
HPLC atau GC dll.
- Proposal
tidak harus tebal, 10 halaman kadang cukup, baik atau tidaknya proposal
tidak dinilai berdasarkan ketebalan namun ungkapan-ungkapan yang
sistematis dari Anda.
- Disamping
disimpan dalam USB dan hardisk, data lebih aman jika disimpan di email
Anda, caranya kirimilah email Anda dengan proposal Anda itu dengan
attachment. Terakhir namun penting, buatlah schedule jadwal kapan harus
menyelesaikan proposal 1.5 bulan itu maksimal 2 bulan terlalu lama. Jika
belum trampil menggunakan komputer, buatlah draft proposal Anda dengan
tulisan tangan dulu. Terakhir, meskipun computer masih barang baru bagi
Anda, ketiklah proposal Anda sendiri karena Anda akan mendapatkan ketrampilan
mengetik.
2 komentar
siip banget bozzz tipsnya......
makasih memotivasi mas/bang..sukses yah blog nya :)
salam anak rantau :)