Struktur Kurikulum dan Kompetensi Dasar 2013 untuk SMP/MTS

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 yang telah ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 7 Mei 2013, juga menyisipkan bab khusus tentang kurikulum, yang diletakkan pada Bab XIA. Ada sejumlah pasal menyangkut kurikulum yang disisipkan di antara Pasal 77 dan Pasal 78 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yaitu dari Pasal 77A hingga Pasal 77Q.

Disebutkan dalam PP ini, bahwa Kerangka Dasar Kurikulum berisi landasan fisiologis, sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.

Kerangka Dasar Kurikulum ini digunakan sebagai: a. Acuan dalam Pengembangan Struktur Kurikulum tingkat nasional; b. Acuan dalam Pengembangan muatan lokal pada tingkat daerah; dan c. Pedoman dalam Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.“Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan Pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan,” bunyi Pasal 77B ayat (1) PP No. 32 Tahun 2013.
Struktur Kurikulum, Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) 2013 untuk SMP/MTS
Kurikulum 2013

Organisasi Kompetensi, Tujuan Satuan Pendidikan, dan Struktur Kurikulum

A. Organisasi Kompetensi

Mata pelajaran adalah unit organisasi terkecil dari Kompetensi Dasar. Untuk kurikulum SMP/MTs, organisasi Kompetensi Dasar dilakukan dengan cara mempertimbangkan kesinambungan antarkelas dan keharmonisan antarmata pelajaran yang diikat dengan Kompetensi Inti. Berdasarkan pendekatan ini maka terjadi reorganisasi Kompetensi Dasar mata pelajaran sehingga Struktur Kurikulum SMP/MTs menjadi lebih sederhana karena jumlah mata pelajaran dan jumlah materi berkurang.
Substansi muatan lokal termasuk bahasa daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Seni Budaya. Substansi muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Sedangkan Prakarya merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri.

B. Tujuan Satuan Pendidikan

Penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:
a. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur;
b. berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif;
c. sehat, mandiri, dan percaya diri; dan
d. toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab.

C. Struktur Kurikulum dan Beban Belajar

Struktur Kurikulum 2013 untuk SMP dan MTs Menurut Kurikulum 2013
Struktur Kurikulum 2013 untuk SMP dan MTs Menurut Kurikulum 2013
1. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, dostribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.
Struktur kurikulum juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam struktur kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar seorang siswa yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan berbagai pilihan.
Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler SMP/MTs antara lain Pramuka (Wajib), Organisasi Siswa Intrasekolah, Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja.
Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, dan Prakarya adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut.
Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science dan integrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam. Disamping itu, tujuan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial menekankan pada pengetahuan tentang bangsanya, semangat kebangsaan, patriotisme, serta aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dalam ruang atau space wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ilmu Pengetahuan Alam juga ditujukan untuk pengenalan lingkungan biologi dan alam sekitarnya, serta pengenalan berbagai keunggulan wilayah nusantara.
Seni Budaya terdiri atas empat aspek, yakni seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan dapat memilih aspek yang diajarkan sesuai dengan kemampuan (guru dan fasilitas) pada satuan pendidikan itu.
Prakarya terdiri atas empat aspek, yakni kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran prakarya paling sedikit dua aspek prakarya sesuai dengan kemampuan dan potensi daerah pada satuan pendidikan itu.
2. Beban Belajar
Beban belajar di SMP/MTs untuk kelas VII, VIII, dan IX masing-masing 38 jam per minggu. Jam belajar SMP/MTs adalah 40 menit.
Dalam struktur kurikulum SMP/MTs ada penambahan jam belajar per minggu dari semula 32, 32, dan 32 menjadi 38, 38 dan 38 untuk masing-masing kelas VII, VIII, dan IX. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar di SMP/MTs tetap yaitu 40 menit.
Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk melakukan pengamatan, menanya, asosiasi, menyaji, dan komunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu respon peserta didik karena mereka belum terbiasa.Selain itu, bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

A. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu,gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element)Kompetensi Dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresifisme, atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi, maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah yang merupakan satu kesatuan ide masing-masing mata pelajaran dimuat dalam dokumen ini adalah:
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti
a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
b. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
c. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
d. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
e. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
f. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia
4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika
5. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam
6. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris
8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Seni Budaya
9. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
10. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya

Download Kurikulum 2013 Kompetensi Inti, Kompetensi dasar untuk SMP/MTS

Silabus SMK Kurikulum 2013 Semua Jurusan


Silabus SMK Kurikulum 2013 - Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, Materi pembelajaran, indicator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.
Silabus SMK Kurikulum 2013
Admin disini menyajikan berbagai Link download Silabus SMK Kurikulum 2013 semoga apa yang anda peroleh dari sini bisa bermanfaat bagi anda dalam pembelajaran nantinya.

1.  Teknik Informasi dan Komunikasi
     Silabus Teknik Komputer dan JaringanDOWNLOAD                   
     SIlabus Rekayasa Perangkat LunakDOWNLOAD                    
     Silabus MultimediaDOWNLOAD                      
2. Teknik Otomotif
     Silabus Teknik Kendaraan RinganDOWNLOAD                    
     Silabus Teknik Sepeda MotorDOWNLOAD                    
     Silabus Perbaikan Bodi OtomotifDOWNLOAD
     Silabus Teknik Alat BeratDOWNLOAD



Demikian Silabus SMK dengan Kurikulum 2013 Semoga bermanfaat bagi anda semua dan jangan lupa saling berbagi dan jangan lupa tinggalkan komen anda setelah mendownload.

Download RPP SMK Kurikulum 2013 Semua Jurusan

Kurikulum 2013

RPP SMK Kurikulum 2013 - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana yang menggambarkan prosedur dan menajemen pembelajaran dalam mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus. RPP juga dapat digunakan oleh setiap pengajar sebagai pedoman umum untuk melaksanakan pembelajaran kepada peserta didiknya, di dalamnya berisi petunjuk secara rinci, pertemuan demi pertemuan, mengenai tujuan, ruang lingkup materi yang harus diajarkan, kegiatan belajar mengajar, media, dan evaluasi yang harus digunakan. Dengan berpedoman RPP SMK 2013 ini pengajar akan dapat mengajar dengan sistematis, tanpa khawatir keluar dari tujuan, ruang lingkup materi, strategi.


Berikut ini RPP SMK Semua Jurusan dengan Kurikulum 2013

Download Silabus dan RPP SMK Kurikulum 2013 :


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP Adaptif

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP Auido Video

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP Normatif

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP Otomotif

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP Permesinan

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP TKJ

Download RPP SMK Kurikulum 2013 KTSP Ternak Ruminasia

Download RPP SMK Kurikulum 2013 KTSP Pembibitan Tanaman

RPP Bahasa Inggris : 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.01.pdf

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.02.doc

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.03.doc

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.04.doc

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.05.doc

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.06.doc

Download RPP SMK Kurikulum 2013 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.07.doc 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.01.doc 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.02.pdf 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.03.pdf 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.04.pdf 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.05.pdf 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.06.pdf 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.07.pdf 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI smt I.doc 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_smt.II.doc 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_Smt II.doc

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI smt I.doc

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_SmtII.doc 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI smt. I.doc 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.02.doc 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.03.doc 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa Inggris_SMK_XI_KD.04.doc 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 Rpp eng SMK kls 3 smt 1.doc

Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP Bahasa Indonesia :


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa_Indonesia_SMK_Kelas_1.doc 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa_Indonesia_SMK_Kelas_2.doc 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_Bahasa_Indonesia_SMK_kelas_3.doc 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 rpp-bhs-indonesia-smk.pdf 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP Matematika :




Download RPP SMK Kurikulum 2013 rpp-matematika-smk-3-jons.doc 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 rpp-matematika-smk-3-jons_2.doc 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 rpp-matematika-smk- kelas 1 2 3 sem 1 2.zip 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 rpp matematika SMK kelas X.rar 



Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP Mapel lainnya :


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP SMK.zip RPP SMK_2.zip 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 rpp SMK semester 1.rar (2) 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP_KKPI_[Kls_XI_SMK_Smt_3].zip 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP Silabus SMK.rar rpp_smk_tkj.rar 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 rpp_smk_otomotif.rar 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 rpp_smk_adaptif.rar rpp_smk_normatif.rar 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 rpp_smk_audio_video.rar rpp_smk_permesinan.rar 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP MTK SMK.rar rpp_smk_tkj.rar 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP SMK MPK PrRiNt.zip 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP SMK PARIWATAS.docx 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP KKPI SMK Bunda Mulia 2011 -2012.rar 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP dan Silabus SMK Muh 3 Ska 2011-2012.zip 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP SMK KELAS XI .doc 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP dan Silabus SMK Muh 3 Ska 2011-2012.zip 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 KTSP Silabus RPP KKPI X SMK GANJILSMK.doc 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 KTSP Silabus RPP FISIKA X SMK READY.doc 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP SMK KIMIA LINGKUNGAN.pdf 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP SMK LARUTAN ELEKTROLIT.pdf 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP SMK REAKSI REDOKS.pdf 




Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP Kimia SMK Bakti Ilham Kelas X.zip 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP Fisika SMK Bakti Ilham Kelas X.zip 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 rpp-penjasor-smk.pdf 


Download RPP SMK Kurikulum 2013 rpp-penjasor-smk.pdf 

Download RPP SMK Kurikulum 2013 SMK/STM Teknik Gambar Bangunan 

RPP dan Silabus ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar. 

RPP Teknik Gambar bangunan 





















Silabus 

















Untuk SMK RPP SILABUS Jurusan Otomotif: 






























































31. Download RPP SMK Kurikulum 2013 RPP Mesin Bubut Berkarakter SMK Kelas XI

Demikian Download RPP SMK Semua Jurusan dengan Kurikulum 2013 semoga bermanfaat bagi anda semua. Terimakasih

KUMPULAN JUDUL SKRIPSI KEBIDANAN UNTUK D.III

Kumpulan Judul Skripsi Kebidadan - Beikut ini beberapa kumpulan judul-judul skripsi kebidanan untuk D III sebagai reverensi anda dalam mengambil judul. 

  1. HUBUNGAN  ANTARA PENGETAHUAN DAN STATUS EKONOMI  DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM  DI PUSKESMAS ....................
  2. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIKAN PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI PUSKESMAS ...............
  3. HUBUNGAN  ANTARA PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS  ..................
  4. HUBUNGAN  ANTARA  PENGETAHUAN   DAN  PEKERJAAN IBU DENGAN  PENGGUNAAN KONTRASEPSI  METODE AMENOREA LAKTASI (MAL) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ..................
  5. HUBUNGAN  ANTARA  PARITAS DAN RIWAYAT SEKSIO  CESARIA  DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RUMAH SAKIT  ..................
  6. HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN UMUR IBU DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI IMPLANT PADA AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS..................
  7. HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN PENDIDIKAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIKAN DI PUSKESMAS ..................
  8. HUBUNGAN  ANTARA  UMUR  DAN PARITAS IBU DENGAN  KEJADIAN KALA II LAMA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT ..................
  9. HUBUNGAN  ANTARA  UMUR DAN PENDIDIKAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOXOID PADA IBU HAMIL  DI PUSKESMAS ..................
  10. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN STATUS EKONOMI IBU DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIKAN DI PUSKESMAS ..................
  11. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN  KEJADIAN KETUBAN PECAH SEBELUM WAKTUNYA DI RUMAH SAKIT ..................
  12. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PENDIDIKAN AKSEPTOR KB TERHADAP PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS ..................
  13. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS ..................
  14. HUBUNGAN  ANTARA  PENDIDIKAN  DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN DI PUSKESMAS ..................
  15. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI INSTALASI RAWAT JALAN KEBIDANAN RUMAH SAKIT ..................
  16. HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS..................
  17. HUBUNGAN ANTARA STATUS EKONOMI DAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS ..................
  18. HUBUNGAN ANTARA USIA DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ..................
  19. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT  ..................
  20. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS PADA IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI IRNA KEBIDANAN RUMAH SAKIT ....
  21. HUBUNGAN ANTARA JARAK KEHAMILAN DAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA DI RUMAH SAKIT ..................
  22. HUBUNGAN  ANTARA  UMUR  DAN PENDIDIKAN DENGAN FREKUENSI PEMERIKSAAN  KEHAMILAN (K4) DI PUSKESMAS ..................
  23. HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN STATUS PEKERJAAN  IBU DENGAN  KELENGKAPAN  PEMBERIAN IMUNISASI DPT PADA BATITA DI PUSKESMAS ..................
  24. HUBUNGAN ANTARA INFEKSI INTRAPARTUN DAN KETUBAN PECAH  DINI DENGAN KEJADIAN MININGITIS PADA BAYI DI RUMAH  SAKIT..................
  25. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA DI RUMAH SAKIT ..................
  26. HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN KELUARGA DAN JARAK KEHAMILAN IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM DI RUMAH SAKIT ..................
  27. HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN INISIASI MENYUSUI DINI DI PUSKESMAS ..................
  28. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT..................
  29. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN GRANDEMULTIPARA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN KALA II LAMA DI RUMAH SAKIT  ..................
  30. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU DI RUMAH SAKIT..................
  31. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT..................
  32. HUBUNGAN ANTARA UMUR IBU DAN PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM PADA IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT..................
  33. HUBUNGAN  ANTARA  PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI UMUR 12-24 BULAN DI PUSKESMAS ..................
  34. HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS ..................
  35. HUBUNGAN ATARA UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA BERAT PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT ..................
  36. HUBUNGAN  ANTARA  PENGETAHUAN  DAN  STATUS  PEKERJAAN  IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS ..................
  37. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN UMUR IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS ..................
  38. HUBUNGAN  ANTARA  PENDIDIKAN  DAN   PEKERJAAN   IBU   DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI POLIO PADA BALITA 11-24 BULAN DI PUSKESMAS ..................
  39. HUBUNGAN  ANTARA  PENGETAHUAN  DAN   PEKERJAAN    IBU      DENGAN  PEMBERIAN  ASI  EKSKLUSIF DI PUSKESMAS ..................
  40. HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN KELENG-KAPAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA  9-24 BULAN DI PUSKESMAS ..................
  41. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS ..................
  42. HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN STATUS EKONOMI DENGAN PEMAKAIAN ALAT KOTRASEPSI PIL KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ..................
  43. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA DI RS ..................
  44. HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN KELENG-KAPAN IMUNISASI DASAR DI PUSKESMAS ..................
  45. HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN UMUR IBU TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (IUD) DI RUMAH SAKIT ..................
  46. HUBUNGAN ANTARA USIA DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ..................
  47. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RUMAH SAKIT ..................
  48. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI BCG PADA BAYI DI PUSKESMAS ..................
  49. HUBUNGAN  ANTARA  PENDIDIKAN  DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PIL DI PUSKESMAS..................
  50. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI BCG PADA BAYI DI PUSKESMAS ..................
  51. HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS ..................
  52. HUBUNGAN  ANTARA  UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RUMAH SAKIT .....................
  53. HUBUNGAN PARITAS DAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BBLR  DI RUMAH SAKIT .....................
  54. HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN UMUR IBU DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA BERAT DI RUMAH SAKIT ........
  55. HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN PILIHAN PENOLONG PERSALINAN   DI KELURAHAN ........
  56. HUBUNGAN ANTARA  UMUR DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI PUSKESMAS .......................
  57. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PILIHAN IBU TERHADAP PENOLONG PERSALINAN DI DESA........
  58. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN BBLR  DI RUMAH SAKIT ........
  59. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT ........
  60. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIKAN DI PUSKESMAS ........
Demikian dari Ruang Skripsi mengenai Kumpulan Judul Skripsi Kebidanan untuk D.III

KUMPULAN JUDUL SKRIPSI KEBIDANAN UNTUK D IV

Kumpulan Judul Skripsi Kebidadan - Beikut ini beberapa kumpulan judul-judul skripsi kebidanan sebagai reverensi anda dalam mengambil judul. 

NO
JUDUL SKRIPSI
TEMA
01
PERBANDINGAN METODE DEMOSNTRASI DAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR ANTENATAL CARE (ANC) PADA MAHASISWA SEMESTER II PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN UNIVERSITAS ………….

METODE PEMBELAJARAN
02
PERBANDINGAN ANTARA METODE CERAMAH DAN METODE DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER II PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN I (KEHAMILAN) PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS……………

METODE PEMBELAJARAN
03
HUBUNGAN ANTARA METODE CERAMAH DAN METODE PENUGASAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II PADA MAHASISWA SEMESTER II PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN UNIVERSITAS ………….

METODE PEMBELAJARAN
04
PERBANDINGAN ANTARA METODE CERAMAH DAN METODE DISKUSI TERHADAP HASIL EVALUASI BELAJAR PELAYANAN KB SUNTIK PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS …..
METODE PEMBELAJARAN
05
PERBANDINGAN ANTARA METODE CERAMAH DAN METODE DISKUSI TERHADAP HASIL EVALUASI BELAJAR PELAYANAN KB SEMESTER IV PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS …….

METODE PEMBELAJARAN
06
PERBANDINGAN METODE CERAMAH DENGAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENCEGAHAN INFEKSI MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS…….

METODE PEMBELAJARAN
07
PERBANDINGAN METODE CERAMAH DAN METODE DEMONSTRASI DENGAN HASIL BELAJAR ASKEB I PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEMESTER II UNIVERSITAS………….

METODE PEMBELAJARAN
08
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENGGUNAKAN VARIASI MENGAJAR DENGAN MINAT BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH ASKEB I PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS………….

DOSEN
09
HUBUNGAN ANTARA METODE CERAMAH DAN CARA BELAJAR MAHASISWA AKTIF (CBMA) DENGAN HASIL EVALUASI BELAHAR PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS ……

MAHASISWA
10
PERBANDINGAN ANTARA MAHASISWA YANG BERASAL DARI SMA NEGERI DAN SMA SWASTA TERHADAP HASIL EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER I KELAS II.A PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS ………….

MAHASISWA
11
PERBANDINGAN ANTARA METODE CERAMAH DAN METODE DISKUSI TERHADAP HASIL EVALUASI BELAJAR PELAYANAN KB SUNTIK SEMESTER IV PADA MAHASISWA DIPLOMA III KEBIDANAN UNIVERSITAS ………….

METODE PEMBELAJARAN
12
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR (INDEKS PRESTASI) PADA MAHASISWA SEMESTER II PS. DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS…….

MAHASISWA
13
PERBANDINGAN ANTARA MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS ……

MAHASISWA
14
HUBUNGAN  ANTARA MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR DI KELAS DENGAN HASIL (INDEKS PRESTASI) BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS ………….

MAHASISWA
15
PERBANDINGAN ANTARA METODE MEDIA PEMBELAJARAN WHITEBOARD DAN OHP/OHT TERHADAP HASIL BEJALAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH ASKEB II TENTANG LASERASI JALAN LAHIR PADA MAHASISWA PS DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS ………….

MEDIA PEMBELAJARAN
16
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DI KELAS DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR PADA MAHASISWA PS DIII  KEBIDANAN UNIVERSITAS ………….

MAHASISWA
17
PERBANDINGAN ANTARA METODE CERAMAH DAN METODE DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER II PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN I (KEHAMILAN) PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS………….

METODE PEMBELAJARAN
18
PERBANDINGAN ANTARA METODE SIMULASI DAN METODE TANYA JAWAB TERHADAP EVALUASI HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASKEB I (ANC) PADA MAHASISWA PS. DIII KEBIDANANUNIVERSITAS 

METODE PEMBELAJARAN
19
PERBANDINGAN ANTARA METODE DISKUSI DAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH ASKEB I DI PS DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS ………….

METODE PEMBELAJARAN
20
PERBANDINGAN ANTARA METODE CERAMAH DAN METODE SIMULASI TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTEK PALPASI IBU HAMIL PADA MAHASISWA PS DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS………….

METODE PEMBELAJARAN
21
HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR MAHASISWA AKTIF (CBMA) DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP EVALUASI HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASKEB I PADA MAHASISWA PS DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS ………….

MAHASISWA
22
HUBUNGAN ANTARA METODE CERAMAH DENGAN KERJA KELOMPOK TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH ASKEB I PADA MAHASISWA PS DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS

METODE PEMBELAJARAN
23
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN SUASANA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH ASKEB I PS DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS………….

MAHASISWA
24
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN METODE DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR ALAT KONTRASEPSI SUNTIK PADA MAHASISWA PS DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS ………….

DOSEN
25
HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI MAHASISWA DENGAN HASIL BELAJAR PADA MAHASISWA PS DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS……

MAHASISWA


26
PERBANDINGAN ANTARA METODE CERAMAH DAN METODE DISKUSI TERHADAP HASIL EVALUASI BELAJAR PELAYANAN KB SUNTIK PADA MAHASISWA SEMESTER IV AKADEMI KEBIDANAN ...
METODE PEMBELAJARAN

27
HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI MAHASISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH PELAYANAN KB SUNTIK PADA MAHASISWA …………

MAHASISWA


28
PERBANDINGAN ANTARA METODE CERAMAH DAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP EVALUASI BELAJAR PELAYANAN KB SUNTIK SEMESTER IV PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN………….

METODE PEMBELAJARAN


29
PERBANDINGAN ANTARA MAHASISWA YANG BERASAL DAN SMA NEGERI DAN SMA SWASTA TERHADAP HASIL EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER II PROGRAM STUDI DIPLOMA KEBIDANAN UNIVERSITAS ………….

MAHASISWA



30
PERBANDINGAN METODE CERAMAH DAN METODE SIMULASI TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTEK PALPASI IBU HAMIL PADA MAHASISWA………….

METODE PEMBELAJARAN

31
PERBANDINGAN METODE CERAMAH DAN METODE DEMOSTRASI TERHADAP EVALUASI HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN I ANTENATAL CARE (ANC) PADA MAHASISWA ………

METODE PEMBELAJARAN


32
PERBANDINGAN ANTARA METODE CERAMAH DAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL EVALUASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN I (PEMERIKSAAN HB) PADA MAHASISWA ………….

METODE PEMBELAJARAN


33
HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN METODE DEMONTRASI DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN (BENDA TIRUAN) TERHADAP HASIL BELAJAR ASKEB I PRAKTEK MAHASISWA DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS………….

METODE PEMBELAJARAN


34
HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN ALAT BANTU BELAJAR DENGAN EVALUASI HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN (ASKEB) I PADA MAHASISWA SEMESTER IIUNIVERSITAS..........

FASILITAS
35
PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA METODE CERAMAH DAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA KULIAH KDPK 1 ( CARA MENGUKUR VITAL SIGN ) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN UNIVERSITAS ..................

METODE PEMBELAJARAN

36
HUBUNGAN KOMPETENSI PROFESIONAL DOSEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS …

DOSEN
37
HUBUNGAN ANTARA PERKEMBANGAN KURIKULUM DENGAN SISTEM DAN EVALUASI PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS ……………

KURIKULUM
38
HUBUNGAN ANTARA MEDIA BELAJAR LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR TENTANG PENCEGAHAN INFEKSI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS …

MEDIA PEMBELAJARAN
39
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN KETERAMPILAN MENGGUNAKAN VARIASI PENDIDIK DENGAN MINAT BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS ……………

DOSEN
40
HUBUNGAN SUASANA BELAJAR DAN ALAT BANTU BELAJAR DENGAN EVALUASI HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASKEB I PADA MAHASISWA PS DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS ……………

PROSES BELAJAR MENGAJAR
41
HUBUNGAN KEAKTIFAN DOSEN DAN MOTIVASI MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS ………..

SISTEM PENDIDIKAN
42
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN ASAL SMA DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER II DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS ………..

MAHASISWA


Demikian dari Ruang Skripsi mengenai Kumpulan Judul Skripsi Kebidanan untuk D.IV